Sabtu, 20 November 2021
Brevet Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
Senin, 23 Agustus 2021
May 11, 2011 ROCK-N-ROLL EXHIBITION: ANDRE OPA
Rudolf Dethu Page
Edition: May 11, 2011 Rock-n-Roll Exhibition: ANDRE OPASoundtrack of My Life: For Every milestone I've Reached, There's Been a #1 Hit to Define the Times
Menjadi penyanyi/musisi dan wartawan adalah cita-cita remaja saya. Kakek saya yang wartawan sekaligus pemain musik Hawaiian adalah stimulator masa depan saya. Usaha menjadi penyanyi sudah dimulai saat remaja manakala saya aktif ikut vocal group. Namun apa yang bisa diperbuat ketika cita-cita itu kita rangkai 30 tahun silam di tempat terpencil nun jauh di Tondano sana. Asa berbinar saat menjejak tanah Jakarta. Niat merealisasikan cita-cita sepertinya terbuka. Tapi di tahun 90-an awal jauh dari kemudahan seperti sekarang ini. Alhasil, walau sempet bergabung dengan Channel 2 Band dan Avatar Band, saya hanya terus menjadi pemimpi dalam merujuk cita-cita. Tahun 1999 saya menjadi jurnalis dalam rangka mewujudkan cita-cita saya yang lain. Tapi jiwa saya tak bisa lepas dari musik. Makanya sejak bergabung di Tabloid Indonesian Expose, Majalah Colors, Musikmu.com, Majalah Poster hingga menjadi Editor-in-chief di Majalah Trax, saya memilih menjadi pewarta berita musik. Pada akhirnya saya harus mengubur mimpi saya menjadi musisi. Tapi musik tetap mengalir dalam darah dan membuat saya terhanyut jauh. Di tengah kesibukan sebagai Editor-in-chief Majalah Trax, saya berkontribusi dalam industri musik sebagai manajer untuk The Titans dan Antik Band. Saya juga melakoni peran sebagai konsultan promo media serta sebagai produser untuk artis pendatang baru. Dan menjadi juri dalam beberapa ajang lomba pencarian bakat berkategori nasional. Dan, ‘ke-saya-an’ itu dituangkan dalam Soundtrack of My Life, sebuah rangkaian lagu pembentuk jiwa serta pengiring langkah dalam saya mencintai musik. Radio streaming live
The Playlist:
01. Mr. Tambourine Man – Bob Dylan
Sebuah kaset pemberian Om menjadi pembuka soundtrack kehidupan remaja. Saya menyenangi semua lagu di album Bob Dylan ini. Tapi paling berkesan adalah Mr. Tambourine Man.
Album: Bringing It All Back Home/Year released: 1965
02. Molina – Creedence Clearwater Revival
Soundtrack penanda saya mulai remaja. Lagu ini adalah saksi aku pertama kali melantai dansa. Bukan gejolak disco seperti “Saturday Night Fever”, bukan pula “Bahama Mama” (Boney M). “Molina” membuat aku pertama merasakan denyut rock-n-roll, nun jauh di tanah Tondano sana. Lagu ini berhasil membuat aku bergoyang dan melantai.
Pendulum/1970
03. Stairway to Heaven – Led Zeppelin
Lagu ini pertama saya dengar dari kaset kompilasi era sebelum Live Aid. Membuat saya ingin bermain gitar.
Led Zeppelin IV/1971
04. Highway Star – Deep Purple
Terdengar sangat garang di era remaja saya. Berhasil membangkitkan jiwa pemberontak dan yang pasti, menyukai musik rock.
Machine Head/1972
05. You Gotta Move – The Rolling Stones
Jadi soundtrack pertama saya saat mencoba “ngegele”. Jaman jahiliyah mulai merona. Saat-saat mulai menyukai Mick Jagger, bersamaan saat alkohol mulai menjalari darah mudaku.
Sticky Fingers/1971
06. Honky Tonk Woman – The Rolling Stones
Ini era dimana bagian pergaulanku hanya sebatas: nongkrong, main gitar, mabok Cap Tikus, dan The Rolling Stones. Ini era dimana The Rolling Stones seperti agama merasuk jiwa.
single/1969
07. Rock the Boat – Forrest
Hahahaha… dulu sempat buat group dance dengan lagu ini dan pentas di acara Karang Taruna.
single/1982
08. Untuk Kita Renungkan – Ebiet G. Ade
Lagu pertama yang saya bawakan secara live di atas panggung. Bernyanyi solo dengan gitar kopong, di depan jemaat Gereja GMIM Imanuelle Koya, dalam acara perayaan natal pemuda. Dan untuk mengantisipasi demam panggung, saya harus terlebih dahulu menenggak satu gelas Cap Tikus murni. Alhasil, penampilan aman, setelah itu bisa diduga.
Tokoh Tokoh/1982
09. I Don’t Want to Talk About It – Rod Stewart
Saat SMA, lagu ini menjadi semacam lagu wajib bila didaulat naik pentas. Gaya rambut Rod Stewart sempat jadi panutan.
single/1971
10. Barcelona – Fariz RM
Lagu anak negeri pertama yang saya suka dan merasuk. Walau tak mengidolai Fariz, setidaknya saya respect.
Living in the Western World/1988
11. Rock Bergema – Roxx
Lagu rock tanah air Indonesia yang saya sukai. Lagu ini memang menjadi salah satu penanda berjayanya musik rock Indonesia. Lagu ini ada dalam album kompilasi juara festival rock bersama Kaisar, Andromeda, Rudal, Power Metal, Big Boys, Kamikaze, dll.
10 Finalis Festival Rock se- Indonesia V/1989
12. Sweet Child o’ Mine – Guns ‘N Roses
Ini masa dimana glam rock menjadi panutan pikiran. Lagu ini menjadi lagu wajib di panggung bersama band saya waktu itu, Channel 2 Band. Padahal suara saya tak pernah mampu mencapai nada tinggi Axl.
Appetite for Destruction/1987
13. Aku Suka Kamu – Trio Libels
Tak malu mengakui bahwa ini adalah lagu yang mana pertama kali saya dibayar secara profesional ketika bernyanyi dalam sebuah acara 17-an. Bersama 2 teman, kami dibayar masing-masing Rp 20.000.
Aku Suka Kamu/1990
14. …And Justice for All – Metallica
Lars Ulrich cs membuka wacana baru tentang musik keras yang enak ditelinga. Saya juga menjadi saksi sejarah menonton konser Metallica di Stadion Lebak Bulus serta menyaksikan aksi anarki penonton bubaran konser metal. …And Justice for All/1988
15. Dr. Feelgood – Mötley Crüe
Memiliki kaset dari album fenomenal ini seperti sebuah keharusan. Dan saya bersyukur pernah mengalami eforia masa jaya Mötley Crüe.
Dr. Feelgood/1989
16. Keep The Faith – Bon Jovi
Band ini cukup mendapat tempat di hati saya. Selain memang penyuka glam rock, Bon Jovi sempat membuat saya terkesima dalam konser mereka di Ancol tahun 1994. Banyak lagu-lagu Bon Jovi yang saya sukai.
Keep the Faith/1992
17. I Still Think About You – Danger Danger
Mungkin kalau band ini ada di Indonesia saat ini, mereka bisa bersaing dengan band-band mellow yang malang melintang di jagad Melayu ini. Lagu ini 100 % lagu menye-menye gaya glam rock, tapi menarik hahahah….
Screw it!!/1991
18. Let’s Get Rocked – Def Leppard
Masih di era glam rock. Ini salah satu lagu favorit. Apalagi bila ingat saat anak pertama saya Ritchie Fergindo (saat itu 3 tahun), dengan lucunya meniru gaya Def Leppard.
Adrenalize/1992
19. Creep – Radiohead
Ini lagu yang kemudian membuka wawasan saya tentang band-band Inggris. Menjadi semacam lagu kebangsaan kala itu.
Pablo Honey/1992
20. Don’t Look Back in Anger – Oasis
Seperti Radiohead, tak bisa disangkal lagu ini membuat saya lebih dalam menyukai band British. Entah kenapa saya yang pada awalnya tak begitu menyukai band sejenis bisa merasakan sebuah suguhan lagu yang lebih lengkap dari sekadar The Beatles. Saya menyukai semua lagu yang ada di album ini
(What’s the Story) Morning Glory?/1995
21. Welcome to Paradise – Green Day
Saking sukanya sama lagu ini, saya sampai 3 kali membeli kasetnya karena 2 kali hilang dicolong. Green Day adalah band punk pertama yang saya sukai.
Dookie/1994
22. Sobat – Padi
Piyu cs menjadi band Indonesia pertama yang saya sukai di era ini. Lagu ini mengingatkan saya saat tiap hari nongkrong di Roti Bakar Kancil, Bintaro.
Indie 10/1998
23. More Than Words – Westlife
Hahaha… Ini semacam intermeso. Tapi boyband ini menjadi bagian sejarah dalam hidup saya. Sebagai wartawan, Westlife adalah artis luar negeri pertama yang saya interview. Saat itu di Singapore tahun 2000. Saya pilih lagu ini karena juga suka dengan versi aslinya Extreme.
Westlife/1999
24. Best I Ever Had – Vertical Horizon
Saat bertemu teman-teman wartawan, membentuk satu band bernama Avatar (mengispirasi nama anak kedua saya). Ini lagu wajib saat latian di studio tapi tak pernah dibawakan ketika tampil di panggung.
Everything You Want/1999
25. Crawling – Linkin Park
Selain memang menyukai Linkin Park, yang menarik adalah saat saya pertama kali me-manage sebuah bernama Stinkfingers. Band bentukan sekumpulan anak-anak SMA di jakarta ini memproklamirkan diri sebagai cover band untuk Linkin Park. Album Hybrid Theory menjadi santapan latihan mereka tiap hari. Stinkfingers bahkan tampil dalam acara launching album Linkin Park Meteora di Hard Rock Cafe Jakarta.
Hybrid Theory/2000
26. Long Way to the Bar – SID
Ingat, semasa masih di Majalah Poster dan mendapat kiriman EP ini dari Mr Dethu (2002). Cukup merubah sudut pandang saya tentang musik Indonesia. Waktu itu mungkin saya terlambat menyadari—atau terlambat bergaul—ternyata di Bali ada sebuah band bagus. Band lokal rasa international. Dan Majalah Poster menjadi salah satu media yang mendukung kehadiran SID.
Bad Bad Bad/2002
27. Crawling in the Dark – Hoobastank
Agustus 2002 band ini mengadakan konser kecil di Sand Island – Hard Rock Hotel Bali dan saya menjadi saksi kedatangan mereka yang pertama di tanah air. Dan Superman Is Dead menjadi pembuka mereka.
Hoobastank/2001
28. Say Something – Haven
Band ini juga menjadi salah satu yang banyak menginspirasi band-band anak negeri saat ini. Tahun 2002 mereka sangat mencuri perhatian, khususnya para penyuka Brit Rock. Lagu ini seperti banyak turunannya di tanah air. Between the Senses/2002
29. Karena Dia Kamu – Ungu
Ketika tak ada media yang mau mendukung mereka, saya bangga menjadi salah satu dari segelintir jurnalis yang melihat potensi besar dalam band ini. Bahkan Ryo dari HAI menganugrahi mereka sebagai Band Tercupu.
Tempat Terindah/2003
30. Are You Gonna Be My Girl – JET
Jaman masih sering ngumpul sama teman-teman jurnalis seperti Ryo, Boy, Mudya dll, lagu ini menjadi soundtrack setiap kumpul dan kongkow.
Get Born/2003
31. Ámame – Juanes
Bukan Ricky Martin bukan pula Shakira, tapi Juanes. Rocker latinos ini benar-benar mempesona saya. Musik latin dengan sentuhan folk-rock ini sempat menemani saya bepergian dengan mobil dinas saya dulu.
Mi Sangre/2004
32. America – Razorlight
Lagu paling saya suka dari English indie rock band ini. Pengantar saat sedang mengetik artikel saat-saat awal berkantor di Trax Magazine.
Razorlight/2006
33. Somebody’s Me – Enrique Iglesias
Lagu ini menjadi soundtrack hidup saat saya memasuki era ‘kemapanan’ serta melewati masa puber ke sekian yang bergejolak.
Insomniac/2007
___________________
Andre James Oscar Sumual—lebih tenar dengan panggilan “Opa”—lahir di Surabaya namun tumbuhkembang di Manado. Ia menerjuni karir sebagai jurnalis musik sejak 1999 mulai dari posisi reporter di Tabloid Indonesian Expose, majalah Colors, Musikmu.com, lalu melonjak ke peringkat wahid, Managing Editor di majalah Poster, dan terkini menjadi Editor-in-Chief di majalah Trax. Profesi lain yang digelutinya adalah memanajeri sekaligus beberapa band yaitu The Titans, Antik Band, Jirane dan Pesta Band; pula menekuni bidang music promotion specialist, juri lomba pencarian bakat, hingga MC.
Rabu, 02 Juni 2021
Abdee Negara, Yang Akhirnya Ngabdi Bener ke Negara
Foto: istimewa
Asdep BUMN: PT Perikanan Nusantara (Persero) Mesti Mengarah ke Hilir Agar Ada Nilai Tambah
Asisten Deputi bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Zuryati Simbolon, meminta manajeman PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus untuk melakukan proses produksi lebih mengarah ke hilir sehingga menghasilkan nilai tambah (value added) yang lebih tinggi agar dapat memberikan kontribusi margin optimal bagi perusahaan.
Hal itu disampaikan Zuryati Simbolon saat bersama Direktur Utama Perinus, Sigit Muhartono, melakukan kunjungan ke kantor Perinus Cabang Benoa, Bali, akhir pekan lalu.
Kunjungan dilakukan disela-sela Rapat Pembahasan RPP Penggabungan PT Perinus dan Perindo di Denpasar, Bali, pada 27-28 Mei 2021.
Kehadiran Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN dan Direktur Utama Perinus ke Kantor Cabang Benoa Bali dalam rangka melihat kinerja Perinus Cabang Benoa dalam bermitra dengan Nelayan.
Pada kesempatan itu, Zuryati Simbolon dan Sigit Muhartono melihat pembongkaran ikan dari kapal nelayan kemitraan Perinus dan melihat kesiapan fasilitas unit pengolahan ikan tuna dan kegiatan dalam memproses ikan dari nelayan.
Kepala Cabang Perinus Benoa, Ade Romansyah, menjelaskaan bahwa Perinus Benoa sudah lama menjalin kerjasaman dengan mitra nelayan Bali. “Saat ini jumlah mitra Nelayan dengan armada kapal sebanyak 71 kapal yang terdiri dari 6 kapal purse seine dan collecting diatas 100 GT dan 64 kapal dibawah 30GT,” jelasnya.
Dirut Sigit Muhartono meminta cabang Benoa untuk meningkatkan kinerja melalui kerjasama dengan para nelayan sebanyak-banyaknya sehingga menjamin kepastian supply bahan baku. “Untuk itu diperlukan ketersediaan stok bahan baku secara kontinyu,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut pembongkaran ikan sebanyak 17 ton dillakukan oleh mitra Nelayan Nyoman Tamu dan Nyoman Ariante yang terdiri dari ikan Tuna, Cakalang, dan Tongkol. (yok/JakartaNews)
Jumat, 28 Mei 2021
Testimoni Triawan Munaf tentang Abdee Slank
Minggu, 16 Mei 2021
Erick Thohir: Jadikan Masjid At-Thohir Los Angeles untuk Perkuat Komunitas Muslim Indonesia
Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan Masjid At-Thohir di Los Angeles (LA), Amerika Serikat tidak hanya dikembangkan sebagai sarana ibadah, tetapi juga untuk meningkatkan semangat gotong royong dan kasih sayang sesama komunitas Indonesia.
Ke depan, Erick pun berharap agar masjid yang juga dijadikan sebagai pusat kegiatan komunitas muslim Indonesia atau Indonesia Muslim Community Center itu, bisa dijadikan tempat diskusi untuk meningkatkan diaspora Indonesia, termasuk di bidang ekonomi.
“Saya berharap selain untuk beribadah, masjid ini juga bisa meningkatkan semangat gotong royong dan saling menyayangi komunitas Indonesia. Juga untuk meningkatkan kelas masyarakat Indonesia di Los Angles,” kata Erick Thohir dalam tayangan video yang diunggah melalui akun Instagramnya, Sabtu (15/5).
Di sela kunjungan kerjanya di LA, beberapa waktu lalu, Erick Thohir menyempatkan diri
datang ke Masjid At-Thohir yang masih dalam proses renovasi tersebut. “Alhamdulillah, bisa silahturahmi juga dengan imam dan pengurus Masjid At-Thohir LA. Mudah-mudhan setelah proses renovasi selesai, masjid bisa segera digunakan untuk sarana beribadah, dakwah dan juga beraktivitas bagi komunitas umat muslim Indonesia di Los Angeles dan secara umum dapat digunakan oleh umat muslim yang ada di Los Angeles,” sebut Erick.
Sabtu, 12 September 2020
Kerukunan Keluarga Kawanua Gelar Pemilihan Utu & Keke Kawanua 2020
Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) kembali membuka peluang bagi seluruh kawula muda Kawanua baik yang berdomisili di Indonesia maupun di luar negri untuk mengikuti ajang pemilihan Utu & Keke Kawanua tahun 2020.
Ketua Penyelenggara Moudy Lintuuran mengatakan, pasangan Utu & Keke yang terpilih nantinya dipastikan akan berhak mendapatkan sejumlah hadiah menarik dan juga dipastikan akan membuka peluang untuk mengikuti even even pemilihan tingkat nasional guna mewakili Kawanua ataupun Sulawesi Utara .
Pendaftaran bagi calon peserta pun sudah dibuka sejak 10 September 2020. Meski pendaftaran baru dibuka sore kemarin, namun peserta sudah ada yang mulai mendaftar.
Moudy Lintuuran, juga menyebutkan sesuai data yang ada pada pihaknya, sudah puluhan calon peserta yang menghubungi panitia bahkan sudah ada yang resmi mendaftar, bahkan mereka telah bersedia mengikuti seleksi. Ujar wanita yang juga pencinta Batik Minahasa ini.
Sementara itu Julian Fransisco Kojongian, Koordinator Bidang Humas dan Publikasi mengatakan,antusias calon peserta Utu & Keke Kawanua sangat luar biasa, saat ini yang sudah mendaftar ada yang berasal dari Kabupaten Kota di Sulawesi Utara, dari Ibukota Jakarta, Kalimantan,Bandung, Surabaya bahkan dari Amerika juga sudah ada.
“Kita masih terus menerima pendaftaran bagi yang berminat mengikuti kegiatan ini. Pendaftaran secara Online ini akan berlangsung bulan september 2020 ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Julian Fransisco juga mengatakan, persyaratannya yang harus dipenuhi oleh calon peserta Utu & Keke Kawanua adalah putra dan putri Kawanua atau keturunan Kawanua, memiliki kartu identitas yang jelas. berusia antara 16 – 24 tahun, memiliki tinggi badan untuk putra 175 cm dan putri 165 cm.
Selain itu, harus memiliki wawasan luas, memiliki wawasan Kebudayaan, dan sejumlah persyaratan lainnya. Misalnya bisa menari tradisional Sulawesi Utara, bisa menyanyi atau memiliki kecakapan khusus.
Bagi seluruh calon peserta yang mendaftar, maka akan mengikuti audisi pada bulan Oktober 2020. sedangkan untuk karantina berlangsung pada awal Desember 2020 selanjutnya peserta akan mengikuti grand final pada 11 Desember 2020.
Bagi yang berminat mengikuti pemilihan utu keke kawanua 2020 bisa langsung menghubungi Sekertaris Donald Sendow 0811939025 Vera Sanger 081319923312dan Sisco 0812-8937-2500 atau bisa juga mendaftar langsung dan mengunjungi website penyelenggara di http://www.utu-keke.my.id/
Sementara itu Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua, (KKK) Ronni F Sompie mengatakan, tujuan utama penyelenggaraan Pemilihan Utu & Keke Kawanua ini adalah memberikan wadah bagi putra-putri berdarah Kawanua untuk berekspresi di bidang seni dan budaya.
“kegiatan ini merupakan yang kedua kali dilaksanakan setelah sukses di tahun 2018 dan ini juga menjadi salah satu program KKK dalam rangka turut berkontribusi di bidang pembangunan Sulawesi Utara terlebih membangun sektor pariwisata dan seni budaya termasuk pengembangan sumber daya manusia, yakni anak-anak muda Sulawesi Utara/Kawanua ” ucap Jenderal Bintang dua asal Kawanua yang pernah menjadi Kadiv Humas Polri,Kapolda Bali dan Dirjen Imigrasi Kementerian hukum dan Ham ini meyakinkan.
HumasUTUKEKE2020
Rabu, 29 Juli 2020
Indra Eks-Peterpan Kembali ke Musica, Bakal Ada Reuni?
Sebelum dikenal sebagai NOAH, Ariel dkk punya karier gemilang dalam nama Peterpan. Grup asal Bandung ini akhirnya mengubah nama karena perpisahan dengan dua personelnya, Indra dan Andika.
Indra kemudian melanjutkan karier musiknya bersama The Titans. Namun baru-baru ini muncul kabar menarik tentang kembalinya pemain bass ini ke label Musica Studio's.
Diumumkan melalui postingan di Instagram, Musica memajang foto Indra dengan petunjuk yang cukup misterius. Kembalinya Indra Ex-Peterpan ke Musica Studios⠀Setelah 15 tahun⠀#BelumSiapKehilangan #Peterpan," tulis Musica dalam caption foto.
Kembalinya Indra disambut positif Sahabat NOAH, yang turut ganti nama dari Sahabat Peterpan. Mereka antusias sekaligus penasaran tentang project terbaru yang akan dipersembahkan oleh sang musisi.
"Apakah akan kembali posisi yang dulu lagi?" tanya salah satu fans. "Kayak nya ini project indra buat solois dehhhh di luar the titans," kata fans lain mencoba berasumsi.
(Sumber Fimela.com)