Sumber www.traxmagz.com
"Meskipun ini akan menjadi suatu pertunjukkan entertainment, namun dibalik itu ada gagasan besar. Ini hendaknya mendapat sambutan yang baik dari pemerintah," ungkap Butet Kartaredjasa, host di Jazz Gunung 2012 pada kesempatan press conference tadi siang (12/6) di Breakout Area, Menara BCA, Jakarta.
Acara yang digagas oleh Sigit Pramono, Butet Kartaredjasa, dan musikus Djaduk Ferianto ini akan dibuka dengan penampilan dari kesenian tradisi Jathilan – Reog serta sederet penampilan artis musisi jazz tanah air seperti Ring of Fire Project (featuring Djaduk Ferianto, Dewa Budjana, Slamet Gundono), Tompi, Glenn Fredly, Barry & Benny Likumahuwa, Iga Mawarni, Kelompok Kesenian Damarwangi Banyuwangi, Gondo Jazz Trio, Muchi Choir Yogya, dan Kelompok Kesenian Pemda Probolinggo.
"Waktu ditawarkan main untuk Jazz Gunung, saya sebagai orang Indonesia yang belum pernah ke Bromo, jadi pengen banget. Alhamdulillah tahun ini doa saya dikabulkan. Yang kita bawa untuk acara ini yaitu spirit orang Indonesia, kalau di saya akan membawa unsur tradisional Aceh," ungkap Tompi. Lalu, Barry Likumahuwa pun menambahkan, "Idem sama Tompi. Mudah-mudahan dengan jazz gunung ini menjadi sebuah event yang menarik perhatian dunia."
Sebanyak 50 nasabah BCA yang diseleksi oleh pihak penyelenggara PT. Bank Central Asia Tbk pun diperkenankan hadir dalam pertunjukkan musik di pegunungan ketinggian di atas 2000 meter di atas permukaan air laut ini. “Merupakan suatu kehormatan bagi kami dapat ikut berpartisipasi mendukung sepenuhnya pelaksanaan Jazz Gunung 2012. Dukungan ini merupakan salah satu bentuk implementasi program Bakti BCA dalam upaya mendorong perkembangan seni budaya dan pariwisata di tanah air,” ujar Henry Koenaifi selaku Direktur BCA.
Tiket Jazz Gunung 2012 dijual seharga Rp. 150.000,- untuk satu hari, sedangkan Rp. 200.000,- berlaku untuk dua hari pertunjukan. Keterangan lebih lanjutnya dapat memfollow langsung @jazzgunung atau lihat di www.jazzgunung.com <pohan/traxmagz.com