Sumber www.salingsilang.com , Oleh:
Muammar Fikri
Terhitung sejak Rabu (6/5/2012) –Kamis dini hari (7/62012) waktu Indonesia— Twitter melakukan perubahan logo. Pada logonya yang baru ini, Twitter menampilkan sosok ‘burung biru’ yang tampak lebih dewasa dan sederhana (minimalis).
Mulai saat ini, burung ini akan dikenal sebagai simbol universal dari Twitter. Twitter adalah burung itu, burung itu adalah Twitter —seperti yang dituliskan dalam sebuah pernyataan resmi di blog Twitter.
Logo ini tak hanya menggantikan burung biru kecil yang lama (dipakai enam tahun terakhir), tapi juga akan mengganti berbagai simbol Twitter yang lain. Dengan kata lain tidak akan ada lagi teks berwarna khusus ‘Twitter’, bubled typefaced atau huruf kecil ‘t’ –simbol-simbol itu selama ini dikenal sebagai representasi Twitter.

Perubahan yang paling terasa adalah kepala burung yang mendongkak ke atas, seakan ingin menyampaikan bahwa burung ini sedang melihat jauh ke depan. Secara filosofis ini merupakan simbol yang membawa kesan visioner (menatap masa depan). Arah kicau burung juga lebih mengarah ke atas, mencerminkan kebebasan berpendapat, hal yang selama ini menjadi semangat utama di jagat media sosial.
Warna biru pada burung ini juga terkesan lebih 'matang' (biru tua), membawa kesan dewasa. Bulu sayapnya juga terlihat lebih tajam, menyimbolkan kecepatan (real-time) —dan mungkin saja ketajaman (baca: keakuratan). Selain itu, anda tidak akan menemukan lagi 'jambul' seperti di burung kecil yang lama. Jumlah bulu juga berkurang satu, menghasilkan kesan minimalis.
Kontributor techcrunch.com, Josh Fontaine menuliskan bahwa logo baru ini juga sesuai dengan semangat Twitter. Mengingat sebagai sebuah perusahaan, Twitter sedang bersiap untuk lepas landas. Hal tersebut tentu berkait dengan target perusahaan untuk mendapat keuntungan 1 juta dollar AS pada tahun 2014, seperti yang dilaporkan oleh bloomberg.com.
Sumber foto: techcrunch.com
Muammar Fikri

Mulai saat ini, burung ini akan dikenal sebagai simbol universal dari Twitter. Twitter adalah burung itu, burung itu adalah Twitter —seperti yang dituliskan dalam sebuah pernyataan resmi di blog Twitter.
Logo ini tak hanya menggantikan burung biru kecil yang lama (dipakai enam tahun terakhir), tapi juga akan mengganti berbagai simbol Twitter yang lain. Dengan kata lain tidak akan ada lagi teks berwarna khusus ‘Twitter’, bubled typefaced atau huruf kecil ‘t’ –simbol-simbol itu selama ini dikenal sebagai representasi Twitter.

Perubahan yang paling terasa adalah kepala burung yang mendongkak ke atas, seakan ingin menyampaikan bahwa burung ini sedang melihat jauh ke depan. Secara filosofis ini merupakan simbol yang membawa kesan visioner (menatap masa depan). Arah kicau burung juga lebih mengarah ke atas, mencerminkan kebebasan berpendapat, hal yang selama ini menjadi semangat utama di jagat media sosial.
Warna biru pada burung ini juga terkesan lebih 'matang' (biru tua), membawa kesan dewasa. Bulu sayapnya juga terlihat lebih tajam, menyimbolkan kecepatan (real-time) —dan mungkin saja ketajaman (baca: keakuratan). Selain itu, anda tidak akan menemukan lagi 'jambul' seperti di burung kecil yang lama. Jumlah bulu juga berkurang satu, menghasilkan kesan minimalis.
Kontributor techcrunch.com, Josh Fontaine menuliskan bahwa logo baru ini juga sesuai dengan semangat Twitter. Mengingat sebagai sebuah perusahaan, Twitter sedang bersiap untuk lepas landas. Hal tersebut tentu berkait dengan target perusahaan untuk mendapat keuntungan 1 juta dollar AS pada tahun 2014, seperti yang dilaporkan oleh bloomberg.com.
Sumber foto: techcrunch.com