Sumber www.nagaswara.co.id

Rapat yang dipimpin ketua umum PAPPRI Nasional Tantowi Yahya dihadiri juga diantaranya CEO NAGASWARA, Rahayu Kertawiguna , Iga Mawarni, Once ,Tika Bisono,Dina Mariana dan jajaran pengurus PAPPRI yang baru diresmikan.
Dalam rapat terungkap keinginan PAPPRI untuk melanjutkan perjuangan meloloskan UU hak cipta 2011 yang ternyata lenyap. UU hak cipta yang diusulkan pemerintah dan masuk ke DPR pada tahun 2009 tidak lagi terproses di DPR.
Namun masih ada waktu di tahun 2013 nanti untuk meloloskan UU hak cipta yang lebih sesuai dengan keadaan sekarang.Kali ini wacana UU diusulkan oleh DPR. Dari pembicaraan tersebut PAPPRI harus cepat menyusun draft UU hak cipta.
Selain itu terungkap juga keprihatinan insan musik atas merosotnya perhatian masyarakan akan budaya nasional. Penyanyi Iga Mawarni melihat semakin banyaknya organ tunggal masuk di pelosok daerah yang menampilkan pertunjukkan seronok.
Musisi tradisional semakin tersingkir. Ironisnya masyarakat luar negri lebih apresiatif terhadap budaya tradisional Indonesia. Dalam rapat tadi Iga menanyakan peran pemerintah bersama PAPPRI untuk bisa menyelamatkan budaya tradisional bangsa dan menekan pertunjukkan yang tidak pantas dan bukan cerminan bangsa Indonesia.www.nagaswara.co.id/ Ary