via traxmagz.com
Setelah sukses dengan "Remi Mengkaji" yang diambil dari penggalan puisi mendiang Remy Soetansyah. Single baru GRIBS ini bercerita tentang kekerasan antar pelajar yakni tawuran.
Berpendapat soal tawuran, Rezanov pun mengungkapkan, "Tingkat stress anak-anak sekolah karena jam pelajaran yang seperti orang kantoran adalah salah satu sebabnya, " ungkap sang vokalis melalui surat elektronik kepada TRAX (30/1).
Satu dari sekian solusi untuk mengatasi tawuran menurut Rezanov bukan dengan menambah jam pelajaran di sekolah, "Perlakukanlah mereka sebagaimana anak sekolah. Mengejar ketertinggalan pendidikan atau ingin mencerdaskan bangsa bukan dengan cara memaksa mereka 'kerja rodi', tak ada gunanya kalau pelajaran sekolahnya sendiri yang tidak efektif mencerdaskan mereka. Jadi, perlu ada kesadaran bersama untuk berbenah diri, baik itu dari pemerintah, sekolah, guru, dan orang tua."
"Gir dan Belati" dituliskan oleh Rezanov sendiri. Dimana aransemen musiknya adalah karya yang dihasilkan bersama Eben Andreas, Hugo Singarimbun, dan Gaharaiden. Single ini merupakan pemanasan sebelum album kedua mereka diluncurkan.
Memberi sedikit bocoran, album baru GRIBS nantinya berisikan 10 lagu yang masih bertema 'sosial', namun issue- nya akan lebih luas daripada album pertama. <pohan