Kematian tragis Kurt Cobain di tahun
1994 menyisakan nama besar buat Nirvana. Tentunya segala hal baru
yang berhubungan dengan Nirvana dikemudian hari menjadi sesutu yang
sangat berharga. Setidaknya menjadi berita besar dalam catatan
sejarah band pelopor grunge tersebut.
Hampir 20 tahun setelah bubar,
keingintahuan tentang Nirwana masih cukup tinggi. Jutaan rekaman, box
set, buku biografi, dokumenter dan film-film baik tentang Kurt Cobain
maupun Nirvana tetap laku dijual. Beberapa pekan kedepan akan
dilincurkan sebuah box set 'In-Utero' yang merupakan re-issued drai
rekaman serupa 20 tahun lalu.
Baru-baru ini sebuah kontrak rekaman
Nirvana dengan perusahaan rekaman mereka yang pertama Sub-Pop
diunggah ke internet. Dalam kontrak rekaman itu, Nirvana hanya
dibayar seharga US$600 (Kira-kira Rp 6 juta)
Dalam surat kontrak itu tercantum
nama-nama Kurt Cobain, Krist Novoselic, Chad Chaning dan Jason
Everman. Keempatnya menandatangani kontrak kerjasama untuk tiga album
penuh dengan rincian pembayaran sebesar $600 untuk album pertama,
$12.000 untuk opsi di tahun pertama, dan $24.000 untuk opsi ditahun
kedua.
Di akhir kontrak Sub-Pop menulis:
“Nirvana’s original contract with Sub Pop. Six hundred bucks well
spent—not that we had it at the time.”
Cek lembaran kontrak pertama Nirvana
itu di bawah ini: