via traxmagz.com

Perseteruan antara Scott Weiland dan mantan band-nya Stone Temple Pilots telah berlangsung sangat terbuka sepanjang tahun dimulai ketika band memecat Weiland pada Februari dan kemudian merekrut Chester Bennington vokalis Linkin Park sebagai pengganti. Weiland tidak akan mundur dan akan melawan tuntutan hukum STP.
“STP harus membayar saya. Mereka harus memberi saya 'pesangon' apabila mengeluarkan saya. Band ini dibentuk seperti sebuah perusahaan dan tertuang dalam kontrak,” kata Weiland.
Dalam wawancara dengan The Gater di Florida, Weiland secara rinci mengatakan bahwa perkara hukum belum akan selesai. "Kami masih dalam proses pengadilan. Ada kesepakatan dalam band yang dituangkan dalam perjanjian kontrak bahwa untuk setiap anggota yang nantinya dikeluarkan dari band haruslah ada alasan untuk melepaskan keanggotaannya."
Weiland melanjutkan, "Jadi selama belum ada putusan pengadilan, mereka tidak dapat menggunakan nama band tanpa persetujuan saya. Mereka harus memberi saya pesangon kalau saya dikeluarkan karena saya memiliki nilai yang besar dalam perusahaan dan dalam juga dalam merek dagang kami.”.
Stone Temple Pilots sebelumnya menggugat Weiland untuk tidak boleh memainkan lagu-lagu STP selama tur solo dan menuduh Weiland telah menggunakan nama band untuk promosi kepentingan pribadi. Ini salah satu faktor yang mendorong Weiland menuntut balik anggota band.
Walau masih dalam status sengketa yang nampaknya masih berkepanjangan, namun kedua belah pihak tetap melakukan kegiatan masing-masing. STP memulai tur Amerika Utara bersama Chaster Benington yang dimuali 4 September, sedangkan Weiland sudah terlebih dulu memulai turnya sejak Agustus.