via traxmagz.com
“Musik Rock bukan hanya milik pria saja.” Bermula dari ucapan Melanie Subono ini Rokenrol Terbentuk. Melanie Subono dan Sara Wijayanto yang kebetulan bersahabat dekat dan dulunya cukup akrab dengan dunia rocknroll di Potlot memutuskan untuk meramaikan blantika musik Indonesia dengan sebuah konsep Duet/Duo.
Siapa yang tak kenal Melanie Subono,
penyanyi yang sekaligus aktivis yang cukup vocal ini berhasil
mempertahankan sebutannya sebagai Indonesian Solo Rock Female dan
sering disebut-sebut sebagai cewek yang RocknRoll
Lantas Sara Wijayanto, selain menjadi
backing vocal di Slank, Sara juga pernah berkolaborasi dengan DJ
Riri, menjadi co-host di banyak program TV dan meluncurkan single
sendiri. Cewek yang identik dengan kata seksi ini sudah membuktikan
bahwa suaranya memiliki karakter yang khas dengan kualitas vocal
diatas rata-rata.
Di single perdananya ini, Rokenrol
me-recycle lagu ciptaan Njet dan Bongky yang pernah dibawakan The
Flowers yang berjudul: “Gak Ada Matinya”.
Single yang dikerjakan ulang dan
digarap langsung rekamannya oleh Bongky ternyata sesuai dengan yang
ada dalam bayangan Melanie dan Sara. Sebuah aransemen RocknRoll yang
ringan dengan beat yang membangkitkan semangat disempurnakan dengan
lirik yang lugas dan apa adanya, membuat mereka semakin yakin bahwa
lagu “Gak Ada Matinya” pantas untuk disebarluaskan kepada
para pencinta musik di Indonesia.