via traxmagz.com
Nama Fahria Yasmin mungkin terdengar asing di industry musik lokal kita, tapi untuk kalangan clubbers siapa yang tak kenal dengan DJ Yasmin, begitulah dia akrab disapa. Satu dari sekian banyaknya DJ wanita Indonesia, yang mencoba peruntungan untuk menjadi produser di kerasnya persaingan skena DJ saat ini. Bekalnya adalah Cookies. Sebuah mini album berisikan 3 lagu instrumental dan dirilis secara digital, yang berpotensi untuk menjadi anthem di club-club atau bahkan menjadi playlist dimana kita sedang ingin bergembira dan melepas kepenatan.
Sebagai unggulannya, Fahria
Yasmin memajukan single yang berjudul “Blessed”. Lagu
bertempo 128 BPM akan nuansa Progressive House ini apabila
dituangkan dalam bentuk cerita akan menuansakan sisi romantik yang
tercerminkan dari sentuhan piano sehingga membuat lagu ini sexy.
“Lagunya tentang pasangan cewek
cowok yang sedang kasmaran, mereka seneng susah bareng-bareng,”
terang Fahria Yasmin dalam mendeskripsikan lagunya.
Kalau membicarakan soal genre, sangat
terasa aroma Progressive House yang menjadi nafas dari
debut mini album Fahria Yasmin ini. Musik
“electronic dance” ini memang sudah menjadi kegemaran Fahria
Yasmin sejak lama. Nama-nama sepertiCalvin Harris, David
Guetta disebut sebagai influence bermusiknya.
Electronic Dance Music sama sekali
bukan dunia yang asing bagi Fahria Yasmin. Di usia
19 tahun, Fahria Yasmin sudah berbekal penghargaan
seperti The Best Female DJ Paranoia Awards 2011, #7 REDMA Top DJ
in Indonesia, danBest Female DJ Indoclubbers Awards, Fahria
Yasmin sudah merambah ke Singapura, Malaysia, Filipina dan Vietnam.