Almarhum Paul Walker ternyata punya kedekatan tersendiri dengan Indonesia. Dalam wawancaranya dengan majalah Men’s Health, 2010 silam, Walker mengaku dia punya tempat yang menjadi surga rahasia di Indonesia, walaupun tidak secara spesifik menyebutkan lokasinya.
Walker mengungkapkan rumah rahasianya
itu berada jauh dalam hutan dan mencapainya sangat sulit. “Tidak
ada jalan masuk ke sana, saya benar-benar harus membuka jalan
kesana,” aku pria kelahiran 12 September 1973 itu .
Menurut Walker, Indonesia adalah cara dia melarikan diri dari kepenatan syuting dan kesibukan sebagai aktor. Pria yang bercita-cita menjadi ahli biologi kelautan itu menyatakan Indonesia adalah tempat paling indah. “Saya berpikir tempat itu akan menjadi pulau rahasia saya, surga di bumi. Tempat itu sangat indah, jika bukan yang terindah di bumi, apalagi harga untuk mendapatkannya tidak murah,” ujar Walker.
Menurut Walker, Indonesia adalah cara dia melarikan diri dari kepenatan syuting dan kesibukan sebagai aktor. Pria yang bercita-cita menjadi ahli biologi kelautan itu menyatakan Indonesia adalah tempat paling indah. “Saya berpikir tempat itu akan menjadi pulau rahasia saya, surga di bumi. Tempat itu sangat indah, jika bukan yang terindah di bumi, apalagi harga untuk mendapatkannya tidak murah,” ujar Walker.
Aktor Fast and Furious ini juga sering
menyambangi Mentawai. Di sana, Walker menikmati hobinya berselancar
air. Sebagai wujud kecintaannya terhadap Pulau Mentawai, Walker
bahkan pernah mengajak para penggemar untuk menandatangani sebuah
petisi. Petisi berisi penolakan terhadap sikap nelayan yang masih
menggunakan dinamit dalam menangkap ikan sehingga merusak karang
laut.
"Help! The beautiful Mentawais Reefs of Indonesia are being destroyed in a brutal practice. Please sign to help stop it!" ujar Walker lewat akunTwitter miliknya.
Atas bantuan Walker, berita tentang
nelayan yang menggunakan dinamit di Mentawai mendunia. Pengamanan di
perairan Mentawai ditingkatkan, beberapa kapal nelayan asing yang
beroperasi ilegal juga berhasil ditangkap.
Lewat organisasi amal miliknya Reach Out WorldWide (ROWW), Walker pernah membantu korban tsunami di Mentawai. Pada Oktober 2010, ROWW menerjunkan 12
anggota tim menuju Pulau Mentawai yang baru saja diguncang gempa 7,2
SR dan tsunami. Tim ini membawa pasokan obat-obatan dan bantuan yang
disediakan oleh Direct Relief International.
"Apakah itu adalah tsunami di Sri Lanka atau gempa bumi di Indonesia, saya selalu mengatakan bahwa saya harus berada di sana, saya harus membantu," ujar Walker seperti dilansir laman Today.com.
Walker menuturkan, manusia hidup di bumi untuk jangka waktu yang singkat. Oleh karena itu, ia ingin menggunakan kesuksesannya menjadi sesuatu yang lebih besar dan lebih baik.
(Sumber Viva.co.id)