
Kontes nyanyi Bintang Asik telah
memasuki babak 50 besar yang merupakan pengerucutan dari babak 250
besar. Para finalis 50 besar ini merupakan 2 orang perwakilan dari
masing-masing region yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Jambi,
Pekanbaru, Palembang, Lampung, Bandung, Jakarta (3 region), Cirebon,
Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Denpasar, Palangkaraya,
Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Manado, Ambon,
Jayapura.
Kontes Bintang Asik ini berbeda dari
kontes-kontes serupa sebelumnya. Peserta yang lolos ke babak
selanjutnya merupakan penggabungan seeded sesuai penilaian team juri
ditambah dukungan penggemarnya via sms.
Babak penjurian untuk 50 besar telah
berlangsung selama dua hari (19-20 April) di Jakarta untuk menilai
dan menentukan seeded sesuai kemampuan bernyanyi para kontestan.
Nantinya akan dipilih 25 peserta yang masuk babak selanjutnya. Team
juri nasional yang menilai terdiri dari Adib Hidayat (Pemred Rolling
Styone Magz), Anton 'Not' Wahyudi (Prog Dir Motion Radio / Senior
MD), Gilang AR (MD Mustang Radio Jakarta/ Ketua Asosiasi Music
Director Indonesia), Denny Sakrie (Pengamat musik / Penyiar
radio/Jurnalis Senior) dan Andre 'Opa” Sumual (Pemred Majalah
TRAX).
“Wah kontestan 50 besar ini
bagus-bagus. Ternyata kuping para juri masih bagus, walaupun hanya
mendengar kontestan bernyanyi via HP tapi bisa menghasilkan 50 besar
dengan kualitas sangat bagus seprti ini. Tidak sia-sia kerja menjuri
tiap hari selama dua bulan lebih,” kata Denny Sakrie dari team
juri.
Bintang Asik adalah sebuah kontes
nyanyi pertama di dunia yang pada pelaksanaan audisi dilakukan dengan
bernyanyi via telepon genggam. Kontes nyanyi yang diselenggarakan
oleh Telkomsel ini juga merupakan kontes nyanyi dengan juri terbesar
yaitu 50 juri regional dan 5 juri nasional yang terdiri dari wartawan
musik, music director, musisi, label manager dll. Para juri bekerja
nonstop setiap hari selama 75 hari untuk menyaring 1,5 Juta kontestan
menjadi 250 besar. Yang kemudian dilanjutkan dari 250 ke 50 besar.
Nantinya babak grand final akan ditampilkan di stasiun TV nasional.
