via traxmagz.com

Dua anggota AKB48 yaitu Iriyama Anna
(18) dan Kawaei Rina (19) mengalami penusukan dengan menggunakan
gergaji tangan oleh seorang pemuda Satori Umeta (24). Peristiwa pada
Minggu (25/5) malam itu terjadi di Takizawa, Morioka, Prefektur
Iwate. Untungnya Iriyana dan Kawaei yang sempat dibawa ke rumah
sakit, sudah dibolehkan pulang keesokan harinya.
"Tadi malam mereka masuk rumah
sakit dan dioperasi kecil tangan kanannya terkena sayatan, tapi semua
sudah tertangani dengan baik," jelas Yuasa Hiroshi, Manajer
AKB48 kepada pers seperti dikutip dari TribunNews.com
Pelaku penusukan, Satori Umeta, adalah
warga Morioka, Menurut ibunya, sejak Sabtu malam Umeta tampak tidak
bisa tidur, lalu ke luar rumah dan ketika dihubungi via telepon tak
bisa tersambung.
"Kami kaget ketika mengetahui dia
melakukan hal itu. Memang anak ini tertutup sulit diajak komunikasi,"
papar ibunya kepada pers.
Polisi kota Morioka masih terus mencari
motif penusukan tersebut termasuk menghubungi teman-teman Umeta.
Sementara pihak keamanan mengakui kecolongan dan minta maaf kepada
publik atas kejadian tersebut.
Sebanyak 47 orang anggota utama AKB47
hadir di tempat pagelaran acara musik AKB48 di Takizawa, Morioka
untuk melakukan meet and greet. Mereka dibagi berkelompok untuk bisa
melayani berjabat-tangan dengan fans.
Rupanya Umeta lolos dari pemeriksaan
dan ketika tiba di tenda Iriyana dan Kawaei, pelaku langsung
mengacungkan gergaji dan berusaha menusuk dua gadis AKB48 itu.
Untungnya secara refleks keduanya bisa menghindar sehingga hanya
mengalami luka ditangan.