Gangguan Pendengaran Akibat Bising (GPAB) sudah diketahui sejak 150 tahun lalu, tetapi Gangguan Pendengaran Akibat Musik baru diketahui sejak 1960.
International Noise Awareness Day (INAD) yang jatuh pada tanggal 29 April 2014 dirayakan di markas Slank Jl Potlot, Duren Tiga, Jakarta.
Kegiatan bersama Slank dan Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (Komnas PGPKT) ditandai dengan kampanye 'Cegah Ketulian pada Musisi' dengan digelarnya sharing untuk sosialisasi serta tanya jawab bersama dokter ahli dan pemeriksaan telinga sekaligus pembuatan earplugs bagi orang-orang yang beraktifitas di dunia musik. Selain musisi hadir juga orang-orang yang profesinya bersentuhan langsung dengan musik seperti sound engineer, crew, dan wartawan musik.
Adapun bising berkelanjutan diatas 85 desibel berbahaya bagi pendengaran karena menyebabkan gangguan fisiologis seperti peningkatan tekanan darah, gangguan tidur, gangguan pencernaan dan keluhan lain yang berhubungan dengan stress. Pada anak-anak kondisi ini dapat mengganggu proses pembelajaran dan perilaku. Noise is more than a pain in the ear....it is also harmful to your mental and physical health.
"Mari kita bersama memelihara kesehatan pendengaran, pendengaran merupakan investasi masa depan kita....My Ear My Future," himbau Abdee Negara dari Slank.