via traxmagz.com
Ahli hukum Yusril Ihza Mahendra membuktikan dirinya kini layak
dinobatkan sebagai aktor. Pembuktian itu didapatnya di Madrid
International Film Festival 2014 ketika meraih penghargaan sebagai
aktor terbaik dari film Legenda of the East atau di Indonesia dikenal
dengan judul Laksamana Cheng Ho. Dalam festival tahunan yang
berlangsung di Madrid, Spanyol itu Yusril meraih gelar Best Actor in
Foreign Language atau Aktor Film Berbahasa Asing Terbaik 2014.
Yusril berhasil menyisihkan aktor kawakan internasional sesama
nominator seperti Salome Demuria (Cholchu), Emanuele Cerman (In The
Name of Satan), Juan Carlos Montoya (The Knife of Don Juan), Masayuki
Deai (Dreams and Illusions), Frederic Landenberg (Sam), dan Alberto
Bucco (Venis is Saved).
Dalam akun Twitter pribadinya @Yusrilihza_Mhd, Yusril mengatakan
bahwa Ia tidak menyangka akan menerima penghargaan bergengsi
tersebut. "Saya tdk menyangka akan dapat penghargaan dalam acara
yg diadakan di Hotel Convencion Madrid itu."
Film Legend of the East berkisah tentang seorang pelayan bernama
Cheng Ho yang diperankan oleh Yusril. Sang pelayan mengabdi pada
kekaisaran Tiongkok di era Dinasti Ming saat sedang mengalami konflik
perebutan kekuasaan. Cheng menjadi pelayan pangeran kerajaan yang
kemudian membantunya merebut kembali takhta dari para pemberontak.
Cheng Ho yang akhirnya menjadi laksamana dan melakukan ekspedisi ke
Nusantara. Kuburannya diyakini berada di Semarang.
Minggu, 03 Agustus 2014
Yusril Ihza Mahendra raih gelar aktor terbaik di Festival Film Madrid 2014
Minggu, Agustus 03, 2014
Andreopa