JALU TP adalah Kamtis dari Klaten yang senang meng-cover lagu-lagu Endank Soekamti. Hingga akhirnya Erix Soekamti, vokalis Endank Soekamti, melihat penampilannya lalu tertarik memproduserinya.
“Saya menemukan potensi yang sangat unik saat pertama kali melihat Jalu. Ia dapat mengemas Jazz dengan gaya kos-kos-an yang sangat lugu, polos, dan apa adanya,” jelas Erix Soekamti.
“Saya menyukai Endank Soekamti sejak duduk di bangku SMP, waktu itu Endank mengeluarkan album pertamanya yang berjudul “Kelas 1”,” ungkap pria bernama lengkap Jalu Tegar Prastawa ini. “Mereka dari segi musik sangat fresh pada jaman itu, dari segi lirik sangat lucu dan jenaka. Saya sangat mengikuti pergerakan mas Erix dari segi musik, audio visual sampai terobosan-terobosannya yang sangat genius. Semua itu membuat saya sangat tertarik dengan band Endank Soekamti.”
Musik tak asing bagi pria kelahiran 15 April 1992 ini, selain sudah sering menjadi wedding singer, ia baru saja meraih gelar sarjana dari Fakultas Seni Pertunjukan di sebuah PTS di Salatiga.
Album yang berjudul TAJI ini berisi 13 single, dan mengusung musik-musik berkonsep akustik pop jazz yang sederhana tapi unik. Bukan hanya karena serba minimalis, tapi juga karena mereinterpretasi lagu-lagu Endank Soekamti dalam bentuk yang sama sekali berbeda.
“Ide cover itu muncul ketika saya lagi penat dengan mengerjakan skripsi, saya kangen dengan lagu-lagu lama Endank Soekamti. Isenglah saya cover lagu carikan cinta, ala ala saya. Untuk ide konsep manggung dan sebagainya itu sudah mendapat masukan dari Mas Erix Soekamti,” Jalu menjelaskan.
“BAU MULUT” single pertama JALU TP
BAU MULUT adalah single pertama pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 15 April 1992 yang diluncurkan bersamaan dengan rilis album TAJI dari vokalis baru Indonesia, JALU TP. Meskipun judul single ini nyeleneh, namun komposisi musik ini serius, dengan konsep minimalis.
Sejalan dengan semangat awal pembuatan album TAJI yang ingin kembali menggambarkan musik jazz yang selama ini di banyak kalangan masih dipandang eksklusif dan mewah, menjadi sesuatu yang lebih merakyat karena kesederhanaannya dan kedekatannya dengan apa yang sehari-hari biasa ditemui dalam kehidupan.
Semoga kehadiran JALU TP dengan single BAU MULUT ini memberikan warna baru di blantika musik Indonesia dan diterima baik di masyarakat.