"Sepenggal hati mungkin tak bisa bercerita, tapi sepotong cerita bisa membuat hati bicara" - Andre OPA ********* "Music is everybody’s possession. It’s only publishers who think that people own it.” - John Lennon

Selasa, 05 Juli 2016

Tempat Wisata Lebaran, Sarana Transportasi Dijamin Aman


 

JAKARTA-Terkait dengan situasi pasca bom Solo, Selasa (5/6), Menpar Arief Yahya mengatakan bahwa kondisi tempat-tempat wisata seluruh tanah air tetap aman dan kondusif seperti sebelumnya. 
"Sementara ini tidak ada indikasi terorisme ke arah tempat-tempat wisata, sehingga para wisatawan baik wisnus maupun wisman, tidak perlu khawatir. Tidak perlu menunda rencana bertamasya ke atraksi-atraksi wisata,” pesan Menpar Arief Yahya.
Menpar juga menyebutkan, ada bebera surat kaleng, surat bernada menakut-nakuti, yang tidak bertanggung jawab. "Polisi kita hebat, sudah terbukti itu, jangan khawatir. Semua akan baik-baik saja. Aparat tidak tinggal diam kok," ungkapnya. 

Sebagaimana diketahui, telah terjadi bom bunuh diri di depan Mapolresta Solo pada tanggal 5 Juli 2016 pukul 07.30. Pelaku yang menggunakan sepeda motor berusaha masuk menerobos halaman Mapolresta, namun tidak berhasil karena saat menerobos seorang diri, seorang anggota Provos menghalanginya. Pelaku balik arah dan langsung meledakkan bom yang dibawanya. Kapolri Badrodin Haiti menyatakan bahwa pelaku langsung meninggal dunia, sedangkan anggota provos yang bernama Bripka Bambang Adi mengalami luka-luka.
Laporan dari kepolisian setempat menyatakan bahwa situasi sudah dapat dikendalikan, aman dan kondusif.  Sementara itu,  penjagaan di tempat-tempat ibadah serta tempat-tempat umum dan terbuka di jaga seperti biasanya, sebagaimana biasa dalam operasi pengamanan hari raya. Kapolri Jendral Badrodin Haiti meminta agar jajaran Kepolisian meningkatkan kesiagaaan dan melakukan penyelidikan segera terhadap pelaku bom bunuh diri.

Presiden Joko Widodo sendiri dalam keterangannya menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan beribadah secara khusyuk, serta tidak takut terhadap aksi teror ini. Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menegaskan Solo tetap dalam kondisi aman dan nyaman untuk berlebaran. Acara takbir bersama yang telah diagendakan akan tetap berjalan. Demikian pula semua acara yang telah dipersiapkan Pemkot untuk meramaikan lebaran di Solo tetap akan dilaksakan sesuai rencana.
"Saya imbau seluruh warga maupun pemudik yang akan datang ke Solo tetap tenang. Solo tetap dalam kondisi aman. Acara takbiran bersama akan tetap dilaksanakan nanti malam. Kami akan semakin meningkatkan pengamanan dengan melakukan koordinasi dengan semua pihak, baik TNI, Polri, Satpol PP, hingga Linmas," ujar walikota. 
Selain itu, sejumlah agenda kegiatan kesenian yang dipersiapkan Pemkot dalam rangkaian mata acara 'Bakdan ing Solo' juga tetap akan berlangsung. "Tidak ada penundaan. Semua tetap berjalan. Aman. Jangan panik," tegasnya.
Tanggapan dari warga Solo secara umum jika di pantau di berbagai media sosial terlihat tetap positif. Mereka menggangap kondisi tetap aman dan mereka tidak terpengaruh terhadap isu bom yang baru saja terjadi disana. Seorang warga Solo, Deny, misalnya, menulis di laman facebooknya, bahwa "Solo tetap aman, tentram dan damai"

Pasca terjadinya ledakan di Mapolres Solo pada Selasa pagi (5/7), Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menginstruksikan jajarannya bekerja sama dengan Kepolisian dan TNI untuk memperketat pengamanan dan pemeriksaan di sejumlah prasarana dan sarana transportasi seperti di terminal, pelabuhan, bandara, maupun stasiun kereta. Hal ini guna mengantisipasi aksi lanjutan yang masih sangat mungkin terjadi.
"Jadi sesuai arahan pak presiden, pengamanan kegiatan transportasi khususnya masa mudik lebaran baik udara, laut dan darat khusus angkutan jalan maupun KAI untuk diperketat”, kata Jonan saat ditemui di Posko Angkutan Lebaran di Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (5/7).
Didampingi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo, Jonan mengimbau kepada calon penumpang moda transportasi untuk turut berpartisipasi dengan melaporkan temuan barang atau tindakan yang mencurigakan selama arus mudik lebaran, "bagi penumpang moda transportasi atau dalam perjalanan mudik melihat hal yang mencurigakan segera laporkan ke petugas," ungkap Jonan.
Dia pun meminta kepada masyarakat pengguna transportasi untuk sedikit lebih bersabar apabila proses pemeriksaan oleh petugas keamanan dilakukan cukup ketat sehingga memakan waktu yang lebih lama. Untuk itu Jonan menghimbau pula kepada masyarakat untuk tiba di tempat keberangkatan lebih awal, “Himbauan saya kepada para pengguna transportasi agar sedikit bersabar kalau pemeriksaan dilakukan cukup ketat dan lama," jelas Jonan.
Sebelumnya, setibanya Jonan dari Batam langsung menggelar rapat terbatas dengan para pejabat terkait, pada rapat itu Jonan meminta pada hari ini (5/7) seluruh Direktur Jenderal di lingkungan Kementerian Perhubungan untuk mengeluarkan instruksi tertulis kepada semua operator sarana dan prasarana transportasi termasuk di dalamnya Perum LPPNPI, PT KAI, dan Terminal Bus Tipe A.
“Instruksi tertulis harus diterbitkan sebelum Magrib hari ini”, tegas Jonan. Pengamanan dan pemeriksaan yang ketat di prasarana dan sarana transportasi dilakukan semata-mata untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat pengguna transportasi, sebagaimana fokus kerja Kementerian Perhubungan untuk terus meningkatkan keselamatan dan keamanan sarana dan prasarana transportasi.(*)
by Facebook Comment


Create your own banner at mybannermaker.com!