"Sepenggal hati mungkin tak bisa bercerita, tapi sepotong cerita bisa membuat hati bicara" - Andre OPA ********* "Music is everybody’s possession. It’s only publishers who think that people own it.” - John Lennon

Minggu, 14 Agustus 2016

Lebarkan Akses ke Danau Toba, Garuda Nambah Flight ke Silangit #PesonaDanauToba #KKPDT2016


 
 

DANAU TOBA – Menteri Pariwisata Arief Yahya sudah bisa membayangkan, selama Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 (KKPDT2016) nanti akan terjadi penumpukan ke kawasan wisata tersebut. Baik di Balige maupun di Parapat, dua lokasi yang dijadikan puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71 itu bakal diserbu pengunjung, termasuk mereka yang berasal dari Jakarta dan kota-kota lain di tanah air. “Ini yang harus diantisipasi, agar semarak karnaval, konser music dan pesta rakyat di sana tetap heboh dan nyaman,” ungkap Menpar Arief Yahya di Jakarta.

Tentu, ini terkait dengan 3A, atau Akses, Atraksi dan Amenitas yang paling krusial ketika sebuah destinasi bakal memiliki event besar. Keluhan itu biasanya muncul dari tiga titik ini. Staf Khusus Menpar Bidang Aksesibilitas, Judi Rifajantoro menyebut Garuda Indonesia sudah menambah flight menjelang dan sesudah KKPDT 2016, dari Jakarta ke Silangit. “Frekuensinya sudah ditambah dengan extra flight JKT-DTB-FLZ , periode 17-19-22-24-26-31 Agustus 2016 untuk GA 2684,” kata Judi.

Ada lagi extra flight FLZ-CGK, periode 17-31 Agustus 2016 juga dengan GA 2694. Tentu ini dilakukan untuk memperlebar akses menuju Silangit dan Danau Toba. “Reguler Flight tetap, dan sudah ditambah dengan 6 penerbangan Extra Flight ke Silangit selama periode KKPDT 2016. Garuda menambah 1 bombardier CRJ untuk penerbangan ekstra ini. Bandara Silangit itu sendiri sudah mulai dihidupkan sejak Maret 2016, untuk mendukung akses Danau Toba sebagai salah satu dari 10 Top Destinasi Prioritas yang dikembangkan Kemenpar,” kata Judi. 

Bukan hanya itu, Garuda Indonesia, 14 Juni 2016 juga sudah melaunching rute baru penerbangan dari Kualanamu-Medan ke Changi Airport, Singapura PP. Tentu, ini adalah upaya untuk menggairahkan pariwisata Sumatera Utara dengan ikon Danau Toba. “Kemenpar saat ini memang mengurusi akses seperti ini dengan detail, untuk connectivity. Bahkan banyak deal dengan airlines untuk terbang ke destinasi wisata Indonesia,” jelas Arief Yahya.  

Arief Yahya mengingatkan kepada para calon pengunjung #KKPesonaToba2016 itu, agar lebih awal memikirkan terkait dengan moda transportasi dan akomodasi yang hendak dipilih. Karena, untuk penerbangan 17 Agustus 2016 ke Silangit saja, sepertinya sudah masuk waiting list. Atur juga akomodasinya, yang masih terbatas baik jumlah maupun bintangnya.

 

Yang ingin ke Balige dan Parapat, akses menuju Danau Toba memang semakin mudah, bisa dicek via online. Ada empat maskapai yang rajin bolak balik Soekarno Hatta-Silangit. Sriwijaya, Lion Air, Garuda Indonesia, dan Wings Air. Ada yang terbang dari Batam, juga dari Kuala Namu ke Silangit. Harga tiketnya? Normal dari Jakarta antara Rp 600 ribu - Rp 1 juta-an. Di peak seasons tentu lebih mahal. "Kalau sudah landing di Silangit tinggal tempuh jalur darat. Silangit-Parapat jaraknya 77 kilometer. Kira-kira sama dengan rute Jakarta-Bogor. Silangit-Balige malah lebih dekat lagi. Jaraknya hanya 20 kilometer. Silahkan datang. Sekarang transportasinya sudah mudah," terang Ketua panitia Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT), Premita Fifi, Kamis (11/8).

Amenitasnya? Ada banyak pilihan. Dari homestay sampai hotel berbintang. Di sekitar Parapat, ada Inna Parapat, Patra Jasa, Hotel Niagara, dan Hotel Pardede yang bisa diinapi. Di sini, Anda bisa menikmati panorama wow Danau Toba..Dan tak hanya menyajikan keindahan pemandangan alam yang tak biasa, Parapat juga dipadati banyak bangunan berseni arsitektur kuno dan tradisional yang tak lekang oleh waktu. Anda dapat menjumpai beberapa bangunan peninggalan Jepang yang menjadi saksi bisu sejarah perjuangan bangsa dan masih kokoh berdiri hingga saat ini. "Selain itu ada juga hotel-hotel di sekitar daerah Toledo dan Tomok, Pulau Samosir yang tak jauh dari lokasi karnaval. Semuanya highly recommended," tambah Fifi.

Di sekitar Toba, wisatawan juga bisa menelusuri jalur karnaval sepanjang 3,5 kilometer dari Soposurung hingga Sibulele. Di sini, Anda bisa merasakan sensasi menikmati enam bangunan megah yang dibangun tahun 1930 dengan hiasan ukiran khas Batak. "Kalau lapar ada arsik, mie gomak, dan saksang. Semuanya khas Batak. Semuanya lezat. Kami juga  menyediakan food truck yang dapat menambah petualangan kuliner wisatawan," beber Fifi.

Dan jangan lupa, kenakan ulos dan sortali (tutup kepala tenun, red) untuk memeriahkan acara. Karena pada saat festival nanti, semua pengunjung akan mengenakan pakaian khas Batak tadi. (*)
by Facebook Comment


Create your own banner at mybannermaker.com!