"Sepenggal hati mungkin tak bisa bercerita, tapi sepotong cerita bisa membuat hati bicara" - Andre OPA ********* "Music is everybody’s possession. It’s only publishers who think that people own it.” - John Lennon

Rabu, 12 April 2017

CEO Message #24 Co-Branding Wonderful Indonesia

 

Oleh Dr Ir Arief Yahya MSc


Dalam ilmu ‭branding‬, kita mengenal apa yang disebut ‭co‬-‭branding‭. Sederhananya, ‬co‭-‬‬branding‭ adalah‭ ‬‬partnership‭ antara‭ ‬dua‭ ‬brands‭ ‭yang‭ ‬berbeda.‭ ‬Tujuannya‭ ‬adalah‬ sinergi. Definisi paling gampang dari sinergi adalah 1 + 1 = 3, bukan 2. Artinya, “‭the‬ whole‭ ‬is‭ ‬bigger‭ ‬than‭ ‬the‭ ‬parts‭,”‭ ‬hasil‭ ‬gabungan‭ ‬lebih‭ ‬besar‭ ‬dari‭ ‬jumlah‭ ‬bagian-‬bagiannya. Dengan ber-‭cobranding‬ maka kekuatan ‭brand‬ ‭equity‬-nya akan berlipat-lipat.

Ambil contoh Aqua-Danone. Kita tahu Aqua adalah‭ brand‬ yang dikenal sebagai‭ local‬ champion‭ yang menguasai pasar air‭ ‬minum‭ ‬dalam‭ ‬ kemasan‭ ‬(AMDK)‭ ‬di‭ ‬Indonesia.‬

Sementara Danone adalah ‭global‬ ‭champion‬ yang memiliki pasar di seluruh dunia. Apa jadinya jika Aqua dan Danone menyatukan diri melalui ‭co‬-‭branding‬. Yang terjadi adalah,
image‭ Aqua terangkat menjadi “‬local champion‭ ‭ ‬yang mengglobal”. Sementara‭ ‬‬brand Danone pun terangkat menjadi “‭global champion‬ yang melokal”. Hasilnya adalah ‭win-‬win partnership‭ yang menghasilkan entitas gabungan yang jauh lebih ‬powerful‭. ‬

Co‭-‬branding‭ ‭ ‬juga dilakukan untuk memperluas jangkauan target pasar dan mengerek‬ ekuitas‭ ‬dari ‭brands‬ yang‭ ‬bergabung.‭ ‬Contohnya,‭ ‬Garuda‭ ‬Indonesia‭ ‬melakukan ‭co‬-branding‭ ‭ ‬dengan‭ ‬Citibank‭ ‬untuk‭ ‬memperluas‭ ‬pasar‭ ‬dengan‭ ‬saling‭ ‬memanfaatkan‬ customer‭ ‬base‭ masing-masing. Garuda Indonesia bisa memanfaatkan ‬customer base‭-‬nya Citibank, begitu pula sebaliknya. 

 Di samping itu, manfaat langsung yang diperoleh dari kerjasama‭ ‬ ‭co‬-‭branding‬ adalah adanya penghematan biaya promosi yang substansial. Ya, karena dengan berpartner maka‭ ‬biaya‭ ‬promosi akan ditanggung‭ ‬secara bersama. Di sini akan‭ ‬terjadi‭ sharing‬ resources‭ antar dua‭ ‬‬brand‭ yang ber-‬cobranding‭.‭ ‬ ‬

‭Ketika Intel (yang ‭ ‬terkenal dengan‬ slogan ‭Intel Inside‬) dan HP ber-‭cobranding‬, maka promosi yang mereka jalankan di TV, print‭, atau digital akan ditanggung bersama sehingga lebih efisien.   ‬

Now’s the Time
Kita patut berbangga karena selama dua tahun lebih kita berjuang mendongkrak ‭brand‬ equity‭ Wonderful‭ ‬Indonesia‭ ‬dan‭ ‬hasilnya‭ ‬sangat‭ ‬menggembirakan.‭ ‬Pada‭ ‬2013,‬ Wonderful Indonesia praktis tidak dikenal oleh dunia, namun pada 2015 peringkatnya berada di ‭ ‬posisi 47 atau naik 100 peringkat, dari 141 negara. Sementara itu, brand Amazing Thailand berada di peringkat 83, dan Malaysia Truly Asia di peringkat ke-96. Tak hanya itu, kini Wonderful Indonesia sudah menjadi “‭global‬ ‭brand‬” karena ‭exposure‬ kita di mancanegara sudah cukup massif. 

Karena‭ ‬brand‭ ‬Wonderful‭ ‬Indonesia‭ ‬sudah‭ ‬diperhitungkan‭ ‬di‭ ‬domestik‭ ‬maupun‭ ‬di mancanegara, maka kinilah‭ ‬saatnya kita melakukan‭ ‬sebanyak‭ ‬mungkin‭ co-branding‬ dengan berbagai pihak. Karena ‭brand‬-nya sudah kuat maka kini berbagai pihak mulai bangga menyematkan ‭brand‬ Wonderful Indonesia ke produk atau atribut mereka. Sama dengan ‭ ‬kenapa kita bangga mengenakan jersey MU atau Barcelona. Karena‭ brand‬ equity‭ dua klub sepak bola papan atas itu memang sangat kokoh. Inilah ‭the power of‬‬ brand‭.    ‬

Kini misalnya, mulai banyak pemilik‭ ‬ ‭brand‬ ‭ ‬yang minta ke saya agar‭ ‬ ‭brand‬ ‭ ‬Wonderful Indonesia bisa disematkan di kemasan produk mereka. Salah satunya adalah brand Papatonk, produk‭ shrimp‬ ‭crackers‬ yang dipasarkan di Cina dan diposisikan sebagai Indonesian‭ ‬premium‭ ‭ ‬‬brand‭. Dengan bangga‭ ‬ ‬brand‭ ‭ ‬ini menyematkan‭ ‬brand‬ ‭Wonderful‬ Indonesia dengan tambahan kata-kata: “‭The Official Snack Ambassador for Indonesian‬ Tourism‭.”  ‭ ‬‬

‭Dan memang terbukti setelah   memasang logo Wonderful Indonesia‬ penjualannya langsung melesat. Sampai sekarang penjualannya sudah mencapai 3 juta pack‭. Artinya melalui‭ ‬ ‬co‭-‬branding‭, Wonderful Indonesia terbukti mampu me-‭leverage‬‬ brand tersebut.

Contoh lain adalah‭ ‬ ‭co-branding‬ ‭ ‬dengan Blackberry Merah Putih (BBMP). BBMP yang dipercaya‭ ‬ ‭ ‬memproduksi‭ ‬dan‭ ‬memasarkan‭ ‬ ‭ ‬produk‭ ‬Blackberry‭ ‬berbasis‭ ‬Android‭ ‬di
Indonesia‭ ‬meminta‭ ‬kerjasama‭ ‬dengan‭ ‬ ‭ ‬Kemenpar‭ ‬untuk‭ ‬menggunakan‭ ‬gambar‭ ‬dan video Wonderful Indonesia di telepon cerdas BBMP. Dengan kerjasama itu diharapkan
kedua‭ brand‬ tersebut saling memperkuat‭ ‬brand‬ BBMP sebagai‭ global brand‬ ‭dengan identitas Merah Putih.   

Ambil‭ ‬contoh‭ ‬lain‭ ‬kerjasama‭ co‬-‭branding‬ ‭ dengan‭ ‬hotel‭ ‬dan‭ ‬restauran.‭ ‬Kita‭ ‬bisa memasang stiker berukuran besar‭ ‬atau‭ wall‭ ‬of ‭ ‬fame‭ ‭ ‬Wonderful Indonesia‭ ‬di‭ ‬‬public‬ space‭ hotel atau restauran yang bisa dipakai untuk ‬selfie‭ para tamu. ‬

‭Di era Instagram‬ sekarang ini, para tamu hotel atau restoran hobinya adalah berselfi ria. Kalau di setiap hotel dan restoran ada ‭wall of fame‭ Wonderful Indonesia maka mereka akan berselfie di‬‬ wall of fame‭ Wonderful Indonesia dan meng-‬upload‭ di Instagram. ‬

Hal yang‭ ‬sama‭ ‬bisa‭ ‬dilakukan di pusat-pusat‭ ‬ ‭ ‬destinasi wisata‭ ‬di‭ ‬seluruh‭ ‬Tanah Air bekerjasama‭ ‬dengan‭ ‬Dispar-Dispar.‭ ‬Di‭ ‬setiap‭ ‬ ‭ ‬destinasi‭ ‬wisata‭ ‬tentu‭ ‬ada‭ ‬gerbang masuk atau ‭landmark‭ di pusat destinasi wisata. Nah kita bisa menempel logo Wonderful‬‬ Indonesia di ‭ ‬tempat-tempat‭ ‬ tersebut. Kalau‭ landmark‬ itu ‭ ‬dibangun‭ ‬oleh‭ ‬Dispar atau pemilik destinasi, sementara Kemenpar cukup menempel logo Wonderful Indonesia di situ, maka penghematan biayanya lumayan besar. 

Contoh‭ ‬lain‭ ‬lagi‭ ‬adalah‭ ‬bus-bus‭ ‬pariwisata.‭ ‬ ‭ ‬Kalau‭ ‬bus‭ ‬pariwisata‭ ‬seharusnya‭ co-‬branding‭ ini wajib, mereka harus memasang logo Wonderful Indonesia di badan bus. Di‬ sini‭ ‬ ‭ ‬Kemenpar‭ ‬akan‭ ‬membantu‭ ‬menyediakan‭ ‬ ‭ ‬stikernya‭ ‬yang‭ ‬disesuaikan‭ ‬denggan warna dasar busnya. Bayangkan kalau seluruh bus pariwisata dipasang logo Wonderful
Indonesia‭ ‬dan‭ ‬bus-bus‭ ‬itu‭ ‬hilir‭ ‬mudik‭ ‬ke‭ ‬ ‭ ‬mana-mana,‭ ‬ maka‭ exposure‬ Wonderful Indonesia akan tinggi sekali. 

Bentuk lain‭ co-branding‬ adalah dengan para pemilik‭ brand ‬seperti Papatonk di atas. Mereka‭ ‬bisa‭ ‬menempelkan‭ ‬logo‭ ‬Wonderful‭ ‬ ‭ ‬Indonesia‭ ‬di‭ ‬produk‭ ‬atau‭ ‬kemasannya. Jenis‭ ‬produknya‭ ‬bisa‭ ‬bermacam-macam‭ ‬mulai‭ ‬dari‭ ‬makanan,‭ ‬minuman,‭ ‬kosmetik, fesyen, dan lain-lain. 

Misalnya ‭co‬-‭branding‬ dengan Indofood. Kita tahu Indomie sudah dipasarkan di sekitar 80 negara. Di Arab Saudi dan Nigeria Indomie bahkan sudah menjadi ‭household brand‭.‬‬ Kalau Wonderful Indonesia bisa‭ ‬ ‭co‬-‭branding‬ ‭ ‬dengan Indomie di 80 negara pasti luar biasa. Begitu juga ‭co‬-‭branding‭ dengan Kopiko (Mayora) yang menjadi ‭market‬ ‭leader‬ di‬‬
Cina atau Extra Joss (Kalbe) yang nomor satu di Filipina.  

Saya berpikir melakukan ‭co-branding‬ ini terutama karena ingin menghemat anggaran. Kalau kita bisa menghemat anggaran, maka anggaran sisa bisa kita alokasikan ke pos-pos‭ ‬kegiatan‭ ‬ promosi‭ ‬lain‭ ‬secara‭ ‬lebih‭ ‬maksimal.‭ ‬Dari‭ ‬total‭ ‬100%‭ ‬biaya‭ ‬yang seharusnya‭ ‬kita‭ ‬keluarkan,‭ ‬saya‭ ‬punya‭ ‬target‭ ‬kita‭ ‬cukup‭ ‬membiayai‭ ‬10%.‭ ‬Artinya, melalui kerjasama ‭co‬-‭branding‬, kita bisa berhemat hingga 90%.   
Salam Pesona Indonesia !!!

*)Dr. Ir.‭ ‬Arief Yahya, M.Sc
Menteri Pariwisata
by Facebook Comment


Create your own banner at mybannermaker.com!